LPMPrapanca.com
– Menurut
data yang dihimpun dari The Economist Intelligence Unit (The EIU) mencatat
indeks demokrasi Indonesia menurun sejak 2014. Hal itu disampaikan oleh Reza
Abdali, Staf Divisi Advokasi, Riset, dan Kampanye, Yappika. Potret penurunan tersebut membuat Indonesia berada di
urutan ke 64 global, dan 11 di regional Asia dan Australia.
Template Webinar BEM Fisip UPS Tegal |
Acara webinar yang diselenggarakan oleh BEM FISIP
UPS Tegal pada Kamis, 30 Juli 2020. Merupakan siasat atas pandemi untuk turut
ambil peran akademisi menyoroti pelbagai persoalan.
Salah satu diantaranya ialah kebebasan masyarakat
sipil di Indonesia. Bagaimana seharusnya kerangka atau desain negara dapat
memberikan jaminan untuk masyarakat berdemokrasi dengan azaz kemanusiaan.
Menurut Rizal, dari banyak persoalan yang memukul
mundur kebebasan sipil seperti pasal pencemaran nama baik dan UU ITE. Indonesia
perlu mempersiapkan beberapa desain dasar untuk kembali menaikan indeks
demokrasi atau kebebasan sipil.
Diantaranya membuatkan kerangka hukum yang pro
terhadap kebebasan berekspresi, revisi beberapa UU organisasi, dan pengesahan
RUU Perkumpulan.
Beberapa hal tersebut dapat menjadi instrument dasar
bagi masyarakat Indonesia untuk dapat melihat wajah yang lebih segar dari
demokrasi Indonesia.
Aryo Santiko, via LPM Prapanca |
Tidak lupa dalam acara tersebut juga Aryo Santiko,
sebagai pemerhati sosial yang juga pernah menjajal bangku Komisi Pemilihan
Umum. Menyoal demokrasi baginya Indoensia perlu bertanya kembali untuk menentukan
corak demokrasinya. Dari beberapa demokrasi yang ada seperti demokrasi liberal,
religious, dll.
Selain itu, Pancasila juga dimakanai lain dimana
nilai dasar Indonesia banyak ketidaksesuaian pada implementasinya. Sehingga, ia
menyimpulkan jika syarat kesehatan demokrasi di Indoensia dapat ditinjau dari:
- - Akuntabilitas
Kesehatan birokrasi. Politik,
sosial dan budaya
- Rotasi Kekuasaaan
- Rotasi Kekuasaaan
Sejauh mana nepotisme hadir
-
-Rekrutmen Politik Terbuka
Keterbukaan rekrutmen partai
politik
-
-Memenuhi hak dasar
Terpenuhinya hak dasar dalam
berdemokrasi
“Partai politk sebagai tonggak kemunculan pemimpin
di Indonesia rasanya kita perlu memikirkan reformasi di tubuh partai politik,”
tambah Aryo.
Sebagai penutup dari rangkaian acara, perwakilan
dari UPS Tegal Diryo Suparto M Si menyampaikan perlu ada pendataan lebih
terkait dengan komunal atau kelompok masyrakat sejak ditingakat desa/kelurahan.
Sehingga pembinan dan pemberdayaan terhadap masyarakat dapat terpantau dini.
Kemudia ia mengungkapkan sebuah teori dimana
terdapat indikasi kemunduran demokrasi suatu negara. “Menurut suatu teori,
negara akan keos jika menemui keadaan aparat dikendalikan negara atau aparat
dikendalikan pemodal,” tutup Diryo.
BEM FISIP sendiri menilai acara ini merupakan momen
untuk memberitahukan kepada masyarkat bahwa demokrasi adalah bentuk negara
kita, sehingga kebebasan berekspresi sebagai syarat yang mutlak.
Dwi Hartomi, via LPM Prapanca |
Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam
dihadiri pula oleh pengamat hukum yang juga Ketua Yayasan Pancasakti Imawan
Sugiharto, Widi Nugroho Direktur Pattiro Semarang, dan akademisi FISIP UPS
Tegal yang juga menjadi moderator Dwi Hartomi M IP.
The Coin Casino Review 2021 | Is The Coin Casino Safe or Scam to Sign Up?
BalasHapusThe Coin Casino Welcome Bonus: Up to $1500. The Best Bitcoin casino Welcome Bonus · Up to $300 in 코인카지노 먹튀 Welcome Bonuses · Up to $1000