FmD4FRX3FmXvDZXvGZT3FRFgNBP1w326w3z1NBMhNV5=

Iklan

Your Ads Here
items

Mahasiswa Keluhkan Minimnya Toilet di FISIP

 

Antrian di toilet mahasiswa FISIP


Fasilitas merupakan salah satu elemen penting yang perlu diperhatikan oleh perguruan tinggi. Ketersediaan fasilitas yang memadai secara kuantitas dan kualitas, serta dapat dimanfaatkan secara optimal dapat mewujudkan proses belajar mengajar yang kondusif.

Salah satu fasilitas yang harus ada di perguruan tinggi adalah toilet, dengan kuantitas yang ideal dengan jumlah mahasiswa. Di FISIP, jumlah toilet yang hanya ada satu menjadi keluhan mahasiswa.

"Pembenahan ruang kelas dan ruang lainnya belum cukup rasanya jika toilet saja masih belum dibenahi dengan baik, contohnya air yang tiba-tiba tidak mengalir, kurang terjaga kebersihannya, dan hanya ada satu buah toilet," ungkap Safrizal, Ketua DPM FISIP kepada LPM Prapanca, Minggu (25/9/2022).

Menurut Safrizal, keterbatasan toilet di FISIP bukan hal baru. Hal ini sering mengakibatkan antrian dari mahasiswa FISIP yang berjumlah ratusan. 

"Kita sadar bahwa toilet yang kita gunakan jumlahnya hanya satu buah saja diantara ratusan mahasiswa yang menggunakan fasilitas ini, dan tentu akan menjadi masalah jika terjadi antrean panjang sewaktu-waktu. Bagi aku mahasiswa perlu duduk bersama untuk berdiskusi, jadi bergerakpun juga bersama-sama," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Saniya, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan. Ia berpendapat toilet yang hanya ada satu bisa menggangu kenyamanan mahasiswa perempuan.

"Menurutku, toilet yang hanya satu apalagi toilet campur untuk perempuan dan laki-laki itu membuat tidak nyaman. Toilet itu kan sebetulnya ranah privasi meski fasilitas publik, nah baik perempuan atau laki-laki membutuhkan ruang privasi saat di toilet. Apalagi kan di FISIP banyak perempuan muslim berhijab yang harus melindungi auratnya bahkan ketika di toilet. Laki-laki pun kadang merasa risih jika harus antri toilet berbarengan dengan perempuan, terkesan tidak privasi. Jadi menurutku ya itu, kurang nyaman untuk digunakan ketika toilet bercampur," terang Saniya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Sosa, menyayangkan ruang lain di sebelah toilet mahasiswa FISIP yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Pasalnya, ruangan tersebut digunakan untuk gudang.

"Dengan toilet yang hanya satu, membuat mahasiswa mengantri dan itu sangat tidak enak di pandang. Padahal masih ada satu toilet lagi yang tidak dipakai dan itu malah dijadikan gudang. Itu sangat aneh," ungkap Sosa.


Penulis : Feri Ardiyanto

0/Post a Comment/Comments

73745675015091643

Recent

Your Ads Here